Upaya menghemat bahan bakar kendaraan tidak selalu harus melalui pengaplikasian teknologi modern pada mobil yang kita gunakan. Cara yang lebih sederhana dan dimulai dari diri para pengemudi sendiri juga banyak pengaruhnya terhadap konsumsi bahan bakar. Dengan eco driving, misalnya. Melalui eco driving, ada dua efek besar yang akan diperoleh pengendara. Pertama, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) menjadi lebih irit. Konsumsi BBM yang irit otomatis akan mempengaruhi belanja BBM. Kedua, dari segi teknis eco driving mendukung terjadinya proses pembakaran bahan bakar yang sempurna. Pembakaran yang sempurna dapat menekan emisi gas buang yang keluar dari knalpot kendaraan. Itu sebabnya, eco driving juga identik dengan gaya berkendara yang ramah lingkungan.
Seperti apakah gaya berkendara yang hemat dan ramah lingkungan? Berikut ini hal-hal yang dapat kita praktekkan:
Selengkapnya...
Yang tidak boleh dilupakan adalah kemampuan pengendara untuk mengantisipasi dan menghindari kemacetan. Rencanakan perjalanan sebelum mengendarai mobil. Sebab, berkendara di tengah kemacetan sangat tidak efektif dan boros BBM.
Coba praktekkan kelima hal di atas. Lalu bandingkan konsumsi BBM-nya dengan gaya berkendara Anda sebelumnya.
(AstraWorld)
Kamis, Mei 08, 2008
Gaya Berkendara yang Hemat dan Ramah Lingkungan
Kemasan Berbahaya
Setiap kali kita belanja makanan biasanya dikemas baik dengan kertas atau dengan styrofoam. Penelitian membuktikan bahwa kedua-duanya berbahaya bagi kesehatan anda. Beberapa kertas kemasan dan non-kemasan (koran dan majalah) terdeteksi mengandung timbal melebihi batas yang ditentukan. Keracunan timbal pada orang dewasa ditandai gejala 3 P, yaitu Pallor atau Pucat, Pain atau sakit dan Paralysis atau kelumpuhan. Sementara bahan pengemas styrofoam atau polystyrene juga mulai diragukan keamanannya. Pada Juli 2001, Divisi Keamanan Pangan Pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa residu styrofoam dalam makanan sangat berbahaya. Residu itu dapat menyebabkan endocrine disrupter (EDC), yaitu suatu penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada sistem endokrinologi dan reproduksi manusia akibat bahan kimia karsinogen dalam makanan. Sebaiknya mulai sekarang Anda cermat memilih kemasan makanan. Kemasan pada makanan mempunyai fungsi kesehatan, pengawetan, kemudahan, penyeragaman, promosi dan informasi.Cara yang paling aman ketika anda berbelanja makanan adalah dengan membawa kemasan sendiri seperti piring atau lunch box.
Selengkapnya...
Langganan:
Postingan (Atom)